Rabu, 20 November 2013

PENGKADERAN SAAT INI, APA YANG SALAH??

Nah Loh teman-teman, gimana sih pengkaderan di organisasi kita tercinta ini? Apa sudah berjalan dengan baik?
Yuk dengar pendapat dari kakak dan abang kita..

Menurut abang kita, Bistock H. P. Sitanggang, selaku Wakil Sekretaris Fungsi Kaderisasi BPC GMKI Pekanbaru m.b. 2011-2013, pengkaderan di GMKI Pekanbaru belum maksimal nih.. Kita Tanya yuk kenapa!

Menurut Saudara bagaimana pengkaderan di GMKI Pekanbaru saat ini?

Masalah pengkaderan telah menjadi masalah bersama. Bahkan ada yang mengatakan bahwa pengkaderan itu semakin lama semakin buruk terutama di angkatan-ankatan yang  baru ini. Pada masa BPC m.b. 2009-2011, pengkaderan tidak selesai karena hasilnya tidak diumumkan, bahkan di hasil Kompercab pun dikatakan tidak selesai. Sementara pada m.b.  2011-2013, pengkaderan hanya berjalan satu kali. Pengkaderan formal di GMKI Pekanbaru belum berjalan sesuai kurikulum PDSPK (Pola Dasar Sistem Pendidikan Kader) 2006. Intinya pengkaderan di GMKI Pekanbaru belum maksimal.

Menurut Saudara apa yang menjadi penyebab menurunnya pengkaderan di GMKI Pekanbaru saat ini?

Pertama, orang yg menguasai pola dasar untuk nasional itu belum banyak atau orang-orang yang menguasai PSDPK 2006 itu belum ada. Harapannya melalui PSDPKakan tersusun pola pengkaderan itu seperti PSDPK 92 Tahun 2002.  Sudah terdapat materi sampai metode pelaksanaan yang jelas. Kalau PDSPK kan hanya bicara soal kurikulum, standart kompetensi yg harus dicapai. Sementara kalau di PDSPK  92 Tahun 2002 itu sudah sampai tahap pelaksanaannya. Yang kedua,  Perhatian BPC pun belum maksimal untuk pola pengkaderan di GMKI Pekanbaru. Seluruh instrument organisasipun belum membuka hati untuk pengkaderan di GMKI. Pengkaderan PKL tahun 2009 juga dilaksanakan sehabis MAPER, jadi orang-orang yang belum memahami GMKI sudah diajak untuk PKL. Jadi memang belum tersistem pola pengkaderan di GMKI Pekanbaru. Tidak terlepas dari BPC, pengurus komisariat, anggota, dan senior members masih diam untuk masalah pengkaderan GMKI. Harusnya seluh pihak berpartisipasi, tidak hanya dibebankan pada BPC. Apalagi notabenenya BPC juga belum tentu seluruhnya mengikuti PKL dan PKL yang diikutipun belum benar pelaksanaannya. Tetapi tidak dapat dikatakan bahwa PKL informal dan nonformal di GMKI Pekanbaru itu tidak baik. Hanya unutk standart nasional, seharusnya lulus dari PDSPK 2006.

Bagaimana saran Saudara untuk memajukan pengkaderan di GMKI Pekanbaru?

Kumpulkan seluruh elemen GMKI. Pengurus Cabang, Pengurus Komisariat, anggota, terutama purna BPC GMKI 2-4 tahun lalu. Sebaiknya dilibatkan oleh BPC terpilih untuk menyusun materi PKL 1,2,3. Sebaiknya ada buku panduan yang berisi materi, jadwal-jadwal, ataupun waktu yang dibutuhkan untuk PKL. Dan tidak lepas pula perhatian dari senior members untuk mengisi atau memberikan  saran, memberikan pandangan masalah pengkaderan yang nantinya akan dimasukkan ke dalam buku pengkaderan di GMKI Pekanbaru. BPC sekarang juga belum tentu nanti bisa paham dengan PDSPK Tahun 2006. Biarpun sudah dilakukan dua kali training of trainer, pada kenyataannya belum menjawab pelaksanaan pengkaderannya. Harapannya ada suatu buku untuk penyusunan materinya.  Perlu dilibatkan pula orang-orang pendidikan dalam penyusunan silabus sampai jadwal-jadwal perkuliahannya.  Dan satu lagi, isi dari materi itu juga harus menyangkut kubutuhan langsung anggota. Karena masih banyak anggota kita yang begitu melihat materi langsung merasa tidak perlu untuk PKL. Misalnya, soal belajar efektif ataupun kehidupan yang rajin. Melihat materi yangg seperti itu mahasiswa sekarang berpikir sudah menguasainya, padahal untuk pelaksanaanya belum ada.  Anggota kita juga sudah jarang untuk mengikuti kegiatan-kegiatan di GMKI. Saya rasa kecanggihan zamanlah yang membuat anggota atau kader-kader kita malas mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan. Karena itu, perlu perhatian dari BPC dalam pembuatan materi PKL 1,2,3 agar nanti lebih menarik perhatian kader-kader kita saat ini.
Gimana teman-teman, semakin menambah wawasan kan? Kita masih punya satu narasumber lagi loh. Kakak kita, Jendam Natalia Barus, Bendara Cabang yang baru terpilih kemarin. Yuk dengar pendapat kakak cantik kita ini..

Menurut Saudari bagaimana pengkaderan di GMKI Pekanbaru saat ini?

Pengakaderan GMKI semakin menurun, bisa dilihat dari kekosongan Sekretaris Cabang pada Kompercab yang lalu. Ada apa? tapi yg kakak nilai, penyebabnya adalah kurangnya motivasi dari dalam diri kader-kader kita dan penanggung jawab sebelumnya. Tapi kita tidak dapat menyalahkan seseorang tersebut, mengingat adanya tuntutan kuliah, ada juga tuntutan dari orang tua untuk cepat tamat. Tapi kembali lagi pada pribadi kita sendiri. Kita itu tidak hanya sukses dikuliah, tapi juga di organisasi. Mungkin kita perlu memperbaiki manejemen waktu agar keduanya bisa berjalan beriringan.

Jadi, menurut Saudari, apa yang harus kita lakukan untuk memajukan pengkaderan di organisasi kita ini?

Pengkaderan mungkin dapat ditingkatkan dengan lebih memotivasi. Banyaknya doktrin-doktrin dari luar tentang GMKI, misalnya berGMKI hanya membuang-buang uang dan waktu saja. Hal itu harus diubah. Berorganisasi harus dijadikan sebagai wadah untuk belajar. Kadang kadang kita lebih banyak beretorika. Sebaiknya jangat hanya beretorika saja tetapi lebih banyaklah bertindak, baik dari Pengurus Cabang maupun Pengurus Komisariat. Hal ini mungkin akan memperbaiki pengkaderan di GMKI.

Tuh teman-teman, ga mau kan organisasi kita ini kehilangan semangatnya? Mari kita tumbuhkan kembali semangat berGMKI. Dimulai dari kita loh! Mari belajar melayani karena melayani itu indah.
Akhir kata.. Tinggi Iman, Tinggi Ilmu, Tinggi Pengabdia..
Ut Omnes Unum Sint. Syalom!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar