MENUJU PKU 01

Guys..
Konfercab udah selesai nih, dan kita udah punya penangung jawab di GMKI Pekanbaru. Tapi ga salah kan kalau kita dengar apa yang menjadi visi, misi, perasaan, dan harapan para Calon Ketua Cabang kita kemarin? Yuk Mariii….

Bynton Simanungkalit, 9 Mei 1990

Anggota Komisariat FISIP GMKI Pekanbaru

Apa motivasi Saudara mencalonkan diri menjadi 01?

Sejak awal, saya sudah memiliki keinginan yang bulat untuk merubah GMKI kearah yang lebih baik dengan visi misi saya. Saya memiliki tujuan tersendiri yaitu bagaimana menghilangkan pola pergerakan yang kaku, mampu merangkul dan menampung aspirasi setiap anggota, dan menciptakan dinamika yang berbeda. Kita tau, dinamika pergerakan kita saat ini berbau negatif. Negatif dalam artian kebanyakan orang berusaha untuk saling menjatuhkan, berusaha melakukan pembenaran, dan anti kritik. Nah.. itu yang salah. Saya ingin merubah dinamika saat ini agar menjadi lebih kompetitif dalam arti bersaing secara sehat. Kita tidak bisa memungkiri kondisi GMKI Pekanbaru saat ini ibarat tulang yang sudah keropos yang tinggal menunggu waktu utnutk patah, tapi masih bisa diobati. Perlu cara dan perhatian khusus untuk memperbaiki keadaan GMKI saat ini.

Apa yang awalnya ingin Saudara benahi ketika ada keinginan untuk menjadi 01 di GMKI PKU?

Yang ingin saya benahi adalah dengan memberikan wadah setiap anggota untuk berkreasi. Kita lihat selama ini di GMKI Pekanbaru itu kurang. Sementara  kawan-kawan anggota punya banyak potensi yang luar biasa. GMKI Pekanbaru tidak memberikan wadah untuk mengembangkan kreasi, hanya sebatas buletin di komisariat. Banyak potensi yang bisa diberdayakan seperti menulis, seni bahkan tidak masalah jika kita mengadakan wadah bagi orang-orang yang berpikir kritis melalu seperti workshop atau tim kecil yang membahas masalah kebijakan pemerintah. Tim diskusi kecil itu yang ingin saya hidupkan di GMKI ini.

Apakah motivasi Saudara untuk menjadi 01 hanya berasal dari diri sendiri ataukah ada dorongan dari pihak lain?

Saya mendapat dukungan dari luar, hanya kita berpikir bijaklah. Misalnya ketika mereka bilang akan mendukung. Di sinilah letak kesalah saya, ketika saya mendengar begitu banyak dukungan, pada kenyataannya diarena kesedian itu berubah. Saya tidak tahu kenapa. Dalam sejarah ber GMKI seorang pemimpin itu di GMKI bukan hanya dasar keinginan manusia tapi ada campur tangan dari Tuhan,  Sang kepala gerakan dan saya pernah merasakan. Mungkin pada saat ini, Tuhan belum mengizinkan atau belum memberikan saya kesempatan, atau masih ada yang lebih baik dari saya untuk memimpin GMKI PKU.

Mengapa Anda  tidak berniat untuk menjadi Sekretaris Cabang, padahal keduanyakan sama-sama  penanggung jawab?

Itu benar, memang sekretaris juga penanggung jawab, tapi tugasnya berbeda. Hanya saya berpikir begini, saya optimis untuk 01 dan konsisten tidak ingin merubah keinginan. Namun sempat muncul rasa prihatin dalam diri ketika terjadi deadlock di pemilihan kemarin. Mengingat kejadian tahun lalu juga sekretaris kita dipilih melalui aklamasi. Tapi itu hanya Sekedar rasa perihatin, saya berpikir lagi untuk mencalonkan diri sebagai sekretaris cabang. Saya merasa tidak pantas untuk menjadi sekretaris cabang. Dari segi tugas, saya kurang memahami fungsi dalam mengatur internal cabang. Saya lebih tertarik untuk meluangkan pikiran seperti tugas seorang ketua cabang. Saya konsisten dengan apa yang terjadi dan saya terima.

Apakah Saudara sudah legowo dengan hasil Kompercab?

Bahasa legowo kedenganrannya terlalu normatif ya. Di bilang ikhlas seikhlas-ikhlasnya tidak juga, ada sedikit rasa kecewa. Tetapi saya berpikir positif saja, saya mungkin bukan yang terbaik tetapi bisa memberikan yang terbaik. Ketika tidak terpilih mungkin bukan dengan menjadi Badan Pengurus Cabang saya bisa mengembangkan potensi saya misalnya di bidang sastra seperti baca puisi. Saya juga bisa meluangkan waktu saya kepada kawan-kawan komisariat atau diluar GMKI. Saya ingin mengikuti komunitas-komunitas untuk menggali potensi saya dibidang lain.

Lalu, apa harapan Saudara untuk Badan Pengurus Cabang yang terpilih?

Pertama Badan Pengurus Cabang yang terpilih harus menyadari kondisi yang dihadapi oleh GMKI Cabang Pekanbaru yang sebenarnya.  Bukan hanya yang kasat mata seperti anggota tidak aktif dan lain-lain tetapi mereka harus. Mencari tau alasan anggota tidak. Yang kedua ketika mereka nantinya menemukan masalah, saya harap menjadi pelajaran, jangan menjadikan Badan Pengurus Cabang sebagai jabatan. Kita ini adalah organisasi terbuka terhadapa kritik dan saran. Badan Pengurus Cabang harus mau menerima kritik dan saran.  Dengan begitu akan terjalin kesinambungan dalam organisasi kita ini. Yang ketiga, harapan yang palinng besar sebenarnya, berikanlah kesempatan kepada anggota unutk lebih menggali potensi diri di GMKI dengan begitu mereka dengan sendirinya akan lebih mencintai GMKI atau kembalikanlah hak anggota yang ingin dibina di dalam GMKI.

Walman Ambarita, 3 Februari 1989

BPC Sekfung Litbang & Infokom.

Apa motivasi Saudara mencalonkan diri menjadi 01?

Yang pasti sebenarnya sama dengan teman-teman yang lain, yakni perkembangan kemajuan GMKI tetapi melalui cara yang berbeda. Dimulai dari pembenahan karakter anggota GMKI. Sesuai dengan visi yang sudah saya katakana dalam Debat Bakal Calon Ketua Cabang yang lalu. Visi saya adalah menjadikan GMKI sebagai gerakan mahasiswa yang berkarakter, berintelektual, dan mau malayani. Walaupun tidak menjadi ketua, saya bisa berjalan dengan mensupport anggota-anggota GMKI.

Apa yang awalnya ingin Saudara benahi ketika ada keinginan untuk menjadi 01 di GMKI PKU?

Dibutuhkan pembenahan terhadap jiwa berGMKI. Kita harus mengimani bahwa berGMKI adalah pelayanan. Kita kurang mengerti organisasi ini, sehingga ketidakmengertian kita akan mengurangi kecintaan kita pada GMKI. Banyak anggota GMKI yang memahami GMKI dengan sangat sederhana. Diperlukan ketertarikan agar tercipta ikatan batin anatar sesama anggota GMKI.

Mengapa Anda  tidak berniat untuk menjadi Sekretaris Cabang, padahal keduanyakan sama-sama  penanggung jawab?

Tidak terpikir sama sekali unutk menjadi sekretaris. Memang terlalu egois ketika harsus fokus pada 01. Saya merasa kurang berkapasitas untuk menjadi sekretaris. Walaupun sempat deadlock, saya yakin Sekretaris Cabang yang terpilih memiliki kapasaitas untuk menjalankan GMKI Pekanbaru ke depan. Terdapat alas an ketika tidak ingin menjadi sekretaris mengingat tuntutan perkuliahan yang semakin mendekat. Kemungkinan nanti saya akan lebih fokus pada perkuliahan dan jika Badan Pengurus Cabang meminta bantuan saya siap untuk membantu. Dan sebagai anggota Kom. FISIP, saya mendukung pergerakan Kom. FISIP sepenuhnya.

Apakah motivasi Saudara untuk menjadi 01 hanya berasal dari diri sendiri ataukah ada dorongan dari pihak lain?

Ketika mencalon menjadi ketua, saya mendapat dukungan dari teman-teman, senior, dan anggota GMKI. Namun dukungan lebih besar kearah Sdr. Teddy Johannes.

Apakah Saudara sudah legowo dengan hasil Kompercab?

Saya sangat legowo, walaupun ada sedikit kekecewaan. Saya percaya di bawah kepemimpinan Sdr. Teddy Johannes GMKI akan mengalami kemajuan.

Lalu, apa harapan Saudara untuk Badan Pengurus Cabang yang terpilih?

Kita tidak perlu berbicara banyak di masyarakat. Hanya lebih fokus saja pada tiga medan layan. perguruan tinggi, masyarakat, dan gereja. Pada perguruan tinggi, kita fokus pada diri kita terlebih dahulu dengan memperbaiki posisi kita sebagai mahasiswa di kampus. Perlu mengembangkan intelektual. Selain itu perlu adanya pendidikan karekter. Mari membentuk karakter yang baik sehingga tercipta pandangan yang baik terhadap GMKI dari masyrakat. Lebih fokus pada pembenahan internal, karakter, intelektual, dan melayani sesungguhnya.